Hidup ini penuh warna warni. Sebuah perbedaan tak mungkin bisa dihindari. Ini merupakan sunnatullah. Sampai kapanpun tetap akan terjadi. Yang harus kita lakukan adalah penyikapan terbaik atas perbedaan. Jika kita bisa menyikapi perbedaan denganbaik dan benar, insyaAllah semua akan berjalan baik-baik. Islam mengajari kita untuk saling mengenal.
Berkaca pada perbedaan, maka bisa dikatakan
bahwa ia adalah sarana saling melengkapi antar manusia. Sebab manusia
selalum emerlukan orang lain. Di sinilah keindahan mulai terungkap; saling
melengkkapi. Sebab kehebatan manusia itu beraneka ragam. Ada yang ahli A tapiia
tak bisa mengerjakan B. ataupun sebaliknya.
Nah, disini bisakita evaluasi, betapapun kehebatan
yang kita miliki, tetap saja ada celahnya.Dalam celah inilah kita sangat perlu
orang lain. Maka tak pantas jika kitamencaci orang hanya karena kita merasa
lebih tinggi kedudukannya. Merasa lebihmulia. Padahal kita tak pernah tau
jika ternyata ia bisa jadi jauh lebih tinggi derajatnya di sisi sang Kholiq
yang bersebab taqwanya. Atau justru ia lebih unggul dalam bidang tertentu.
Karena manusia memiliki kelebihan dan kekurangan,
maka yang mulia untuk dilakukan adalah bersyukur atas segala kelebihan lalu
bersabar atas semua celah diri, tanpamerasa rendah diri. Dalam celah itulah
orang lain berpeluang melengkapi kita, mengisi kekurangan diri. Hingga kita tak
merasa paling hebat, tak pula merasa paling mulia. Hal inilah yang membuat kita
bisa mengendalikan keadaan diatas keberagaman. Kita dapat menghargai kelebihan
orang lain. Sehingga kita tidak di kendalikan oleh keadaan, namun kitalah yang
sanngup mengendalikan keadaan. Suasana tetap anggun meski diantara kita banyak
sesuatu yang tak sama.
Di jalan yang kemilau, kita belajar dari pelangi;
bahwa ia tercipta indah karena adanya aneka warna. Semua saling berkontribusi.
Masing-masing hadirnya diperlukan. Hingga tercipta suatu keindahan yang tak
membosankan. Kehadirannya justru dirindukan.Ya begitulah pelangi mengajari
kita; bahwa adanya perbedaan adalah sumberkeindahan jika saling berpeluk mesra
dalam kebersamaan. Perbedaan menjadi kemuliaan jika disatupadukan.
Wallahu a'lam
#SaatnyaKemilauBukanGalau
No comments:
Post a Comment