Tips Sukses Kerja Sambil Kuliah
Bayangkan Anda harus menyelesaikan setumpuk pekerjaan,
ditambah mengerjakan seabreg tugas
kuliah, memang bisa jadi satu alasan yang membuat Anda berpikir 2 kali
untuk kuliah. Boro-boro berpikir untuk menambah gelar di belakang nama, untuk
mengasah keterampilan lewat kursus atau training saja belum tentu sempat.
Apalagi jika status Anda sudah menikah dan memiliki anak! Menurut Rhenald
Kasali, Ketua Program Magister Manajemen FEUI, cemas tidak bisa membagi waktu
antara kerja dan kuliah, plus keluarga, bukanlah masalah yang tidak bisa dicari
solusinya. “Keuntungan melanjutkan kuliah ke jenjang lebih tinggi adalah
investasi jangka panjang untuk karir Anda. Memang stress bisa muncul saat
menjalaninya. Tapi, dengan disiplin diri dan kecermatan membagi waktu, Anda
pasti bisa melewatinya dengan baik, “ tegasnya. Berikut ini tipsanda.com akan
memberikan tips agar Anda sukses bekerja sambil kuliah:
1. Kesiapan Diri. Cobalah bertanya pada diri sendiri, apakah
Anda memiliki keinginan untuk menjawab kebutuhan mas depan. Jika Anda yakin, go
for it!
2. Cari Dukungan Lingkungan. Poin ini sangat penting dalam
membantu Anda ketika kuliah. Dukungan lingkungan di sini adalah dari lingkungan
kerja Anda. Sampaikan rencana Anda secara terbuka pada atasan Anda. Selain bisa
mendapat dukungan moril, beberapa perusahaan juga ada yang memberikan dukungan
financial. Tentnunya, ada upaya tak and give. Misalnya, perusahaan akan sangat
diuntungkan bila karyawan memiliki kemampuan lebih, memilik pengetahuan unggul.
Secara tidak langsung, hal ini dapat memajukan perusahaan. Lantas bagaimana
dengan orang tua, suami/istri atau anak? Asal tahu saja, pengerian dan dukungan
keluarga sangat membantu Anda untuk menyelesaikan kuliah.
3. Dukungan Finansial. Yang harus dpenuhi bukan hanya biaya
pendidikan, tapi juga biaya lain, seperti buku, jurnal, bacaan pendukung,
peralatan kuliah, laptop, kalkulator. Jangan sampai kuliah putus di tengah
jalan gara-gara anggaran tak mencukupi. Ukur dulu kemampuan, tapi jangan pernah
merasa rugi. Investasu ini yang pasti akan kembali.
4. Siap Belajar. Ketika kembali kuliah, perispan diri untuk
kembali belajar dan membuat tugas. Misalnya, bila ingin memilih bidang bisnis,
tambahlah pengetahuan Anda tentang bisnis dan ilmu-ilmu yang berkaitan dengan
bisnis sedini mungkin. Jangan menunggu sampaik Anda masuk kuliah
5. Siapkan Mental. Pekerjaan dan kuliah sama-sama menguras
waktu, tenaga, dan pikiran. Apabila persiapa mental kurang, putus sekolah di
tengah jaln sangat mungkin terjadi. Mulailah pula belajar untuk trebuka
terhadap argumentasi orang lain, bersaing secara sehat, serta berbagi dan
bekerja sama.
6. Bijak Membagi
Waktu. Anda perlu membuat rencana 2 atau 3 langkah ke depan. Artinya, bila ada
waktu, mulailah mencicil tugas-tugas Anda sebelum ‘jatuh tempo’. Sehingga bila
di tengah jlan menghadapi halangan (karena ada tugas luar kota yang tak dapat
ditinggalkan, atau ada keluarga yang sakit), tetap dapat menyelesaikan tugas
dengan baik dan tepat waktu. Bila Anda bisa membaca buku dalam perjalanan ke
kantor atau mengerjakan latihan atau kuis sewaktu makan siang, lakukanlah, atau
Anda mencari waku untuk belajar, saat anak-anak menonton tv. Hari-hari libur
juga dapat dimanfaatkan untuk menyelesaikan tugas, tentunya setelah anak-anak
mendapatkan perhatian. Prinsipnya,
gunakan waktu seefektif mungkin dan minta pengertian pada keluarga Anda.
6. Refreshing. Waktu libur pun sebaiknya dipikirkan dengan
baik, Meski hari-hari Anda dipadati oleh jadwal kuliah dan aktivaitas kantor,
sebisa mungkin, jangan abaikan waktu untuk berisitirahat atau memanjakan diri
Anda. Hal ini cukup efektif untuk meng-charge motivasi dan semangat Anda.
(tipsanda)
No comments:
Post a Comment