Friday, October 31, 2014

Professor yang sangat disiplin




Ustadz Roem Rowi, beliau adalah seorang Professor yang sangat disiplin dalam mengajar. Ada beberapa hal yang luar biasa, yang jika tidak melihat sendiri mungkin saya tidak percaya.

Sekitar setahun yang lalu beliau tak seperti biasanya, yakni bersepeda saat menuju kelas di kampus Mahad Aly al-Akbar Surabaya. Kebetulan jarak antara tangga masuk gedung dengan kelas cukup jauh yang berbentuk lorong-lorong, maklum kampus kami di bawah ruang utama masjid al-Akbar Surabaya.

Melihat beliau mengendarai sepeda pancal hingga saya merasa benar-benar ini ada sesuatu.
Setelah saya cari tau dari salah satu mahasiswa semester atas, ternyata Prof roem ini baru pulang dari kota makkah, beliau membimbing umrah. Ketika di kelas kami, di sela-sela mengajarnya beliau bilang bahwa kaki beliau masih sangat pegal-pegal. Masih terasa capek setelah perjalanan jauh dari luar negeri. Disini, saya baru tau jawabannya; beliau bersepeda untuk membantu agar tetap kuat menuju kelas.

Baru-baru ini saya juga di kejutkan dengan kehadiran beliau di kelas kami. Sebab dalam prediksi kami beliau sedang istirahat karena baru saja datang dari Malaysia menghadiri acara bersama petinggi kerajaan Malaysia. Dalam kelas itu beliau meminta maaf bahwa beliau hampir tidak masuk kelas karena kurang enak badan (sepertinya kecapekan). Tapi beliau bersyukur akhirnya bisa masuk juga. Saat itu nampak sekali bahwa beliau sedang dalam keadaan letih dan wajahnya sedikit pucat, walaupun tidak terlalu.

Dalam salah satu media online wasathon.com seorang seorang mahasiswa UINSA Surabaya, Mahrus Sholeh, menuliskan “Beliau sangat disiplin dan rajin dalam mengajar meskipun jadwal yang mengiringinya sangat padat. Perkiraan saya sangat melesat ketika seorang professor yang mempunyai seabrek jadwal padat itu biasanya jarang mengajar, tapi ini professor yang sangat berbeda karena rajinnya dalam mengajar.” Ini membuktikan bahwa Mudir Ma’had Aly al-Akbar ini benar-benar Seorang professor yang disiplin.

Subhaanallah. Inilah salah satu teladan baik tentang komitmen kedisiplinan. Disiplin terhadap jadwal amanahnya. Dan ini tentu berat bagi seorang Professor karena kepadatan jadwal dimana-mana yang lebih besar daripada sekedar mengajar di kelas. Namun, Professor ahli tafsir al-Qur’an ini membuktikan bahwa bahwa dirinya bisa menjadi seorang professor yang tetap disiplin dalam menjalankan amanahnya.

Oleh : Anak didiknya, Zailani 

No comments: