Sunday, January 4, 2015

Kita Bukan Generasi Fir’aun Kan?



Sebelum nyawa di tenggorokan, masih ada peluang untuk berbuat baik.
Sebelum nyawa di tenggorokan, masih ada waktu  untuk memperbanyak karya.
Sebelum nyawa ditenggorokan, masih ada kesempatan membahagiakan orang tua dan orang-orang tercinta.

Tapi…yang lebih penting, sebelum nyawa ditenggorokan, masih adanya waktu untukbertaubat. Sungguh, jika kesempatan ini telah berlalu, kepada siapa lagi kita mau meminta maaf, epada siapa lagi mengakui kesalahan, kepada siapa lagi mau meminta ampunan? sedang Allah tak mau memberi kesempatan karena memang jatah hidupnya sudah jatuh tempo.

Jika Dia telah merasa cukup memberi waktu kepada kita untuk memaksimalkan amal di dunia, maka tak ada lagi peluang tambahan, tak ada lagiper panjangan waktu. Gak ada injured time bro!

Maka, kita berharap kepada Allah agar kita tidak seperti Fir’aun yang Allah ceritakan dalam al-Qur’an,

"Dan Kami Selamatkan Bani Israil melintasi laut, kemudianFir‘aun dan bala tentaranya mengikuti mereka, untuk menzalimi dan menindas(mereka). Sehingga ketika Fir‘aun hampir tenggelam dia berkata, “Aku percayabahwa tidak ada tuhan melainkan Tuhan yang dipercayai oleh Bani Israil, dan akutermasuk orang-orang Muslim (berserah diri).”  (Q.S. Yunus: 90)

Fir’aun bersaksi atas keesaan Allah saat kesempatan untuk bertaubat telah berlalu. Ia hendak beriman kepada Allah saat terhimpit nan sekarat menjelang ajal tiba. Sehingga apa yang ia ucapkan hanyalah kesia-siaan.  Sebab kau telah telat wahai Fir’aun!  Lihat, Allah menjelaskan dalam ayat selanjutnya,

“Mengapa baru sekarang (kamu beriman), padahal sesungguhnya engkau telah durhaka sejak dahulu, dan engkau termasuk orang yang berbuat kerusakan.” (Q.S. Yunus: 91)

Na’udzubillaah min dzaalik.

Wahai pemuda sekalian, di jalan yang berkilau kita berlindung kepada Allah dari hal semisal yang dialami Fir’aun, sebab kita sekali-kali bukan pengikut Fir;aun. Semoga  saja Allah mudahkan kita dalam membaikkan ilmu, memperbanyak amal, dan menjaga keistiqomahan niat dan laku hanya untuk-Nya, dimanapun dan kapanpun, selalu begitu.Amiin.

Wallahu a'lam.



No comments: