Sunday, January 11, 2015

Kamu Adalah Ahli Surga

Kali ini saya menjadi saksimu teman, bahwa kau adalah ahli surga. Sebab jika aku nanya “mau kah engkau masuk surga?” aku sudah tau apa jawabmu; “Mau. Bahkan mau banget” iya kan? Hayo ngaku! 
Jika ada yang gak sependapat dengan jawaban yang saya ajukan itu, sepertinya dia  perlu periksa ke dokter dulu. 

Dengan jawabanmu yang demikian itu,
bahwa engkau mau masuk surga, sebenarnya aku yakin dan optimis engkau lolos seleksi menjadi calon ahli surga. Ya walaupun baru seleksi tahap awal. Sebab apa yang kau katakan itu perlu bukti. Jangan-jangan kita bilang mau masuk surga tetapi ternyata kita lebih suka menuju neraka, kan gawat. Namun semoga saja kita tidak seperti itu. Disinilah kata meneguhkan kata dengan bukti.

Coba kita lihat pesan Rasul ini, sepertinya ini sangat penting buat kita, sebab ini cukup mendasar. Dalam Kitab Shahih Bukhari disebutkan seperti ini;

Seluruh umatku akan masuk surga, kecuali yang enggan.” 

Nah, jelaskan? Bahwa sang Nabi saja sudah memberi penjelasan seperti itu, dan dengan jawabanmu tadi bahwa kau “Mau” masuk surga maka kau bukan termasuk orang yang enggan untuk masuk surga. Yang jadi pertanyaan, emang ada ya manusia yang enggan masuk surga? kemudian mungkin kita akan berstatemen lebih jauh dan liar, jika ada, bodo amat ni orang!

Teman, bukan hanya kamu yang heran, aku juga heran kok jika ada orang yang enggan masuk surga. Dan ternyata para shahabat juga heran ketika itu, lalu mereka seketika bertanya pada sang Rasul. Pertanyaan para sahabat itu masih dalam satu rangkaian dengan hadith diatas,  

“Wahai Rasulullah, siapa yang enggan?” 

Kemudian GPL alias gak pake lama beliau menjawab pertanyaan para shahabat itu dengan jelas nan gamblang, 

“Barangsiapa yang menaatiku maka dia pasti masuk surga, sedangkan barangsiapa yang mendurhakaiku maka sungguh dia telah enggan (untuk masuk surga).” (HR. Al-Bukhari)

Kini kita tau, siapa sebenarnya orang yang enggan masuk surga itu?
Ya, benar sekali mereka itulah yang mendurhakai Nabi. Mereka yang menyelisihi Nabi. Mereka yang meninggalkan ajaran Nabi. 

Teman, semoga kita bukan tergolong dari mereka.
Mumpung ada waktu, mari sama-sama kita memperbanyak ilmu dan amal.
Selagi ada kesempatan, yuk bareng-bareng meningkatkan cinta kita kepada Allah dan RasulNya. Hingga nanti, hingga kita kembali.
Mari.



Padepokan At-Taqwa, 11 Januari 2014.
06.55 a.m

No comments: