Thursday, May 1, 2014

BERBAGI


Foto: Di lokasi korban erupsi gunung kelud

Islam, tulis Anis Matta, tidak menginginkan orang itu menyimpan keshalehannya sendiri, tetapi sebaliknya, mendistribusikan kesshalehan itu kepada orang lain. Nah, jika demikian, siapa yang lebih dahulu mempelajari suatu ilmu, maka ia harus mau berbagi dengan orang lain, supaya orang lainpun merasakan kemanfaatan ilmu tersebut. Inilah yang menjadikan rahmat Allah segera tersebar luas.

Sampaikanlah walau satu ayat.

Disini, para pejuang tak akan lelah untuk terus berbagi. Kunci berbagi adalah kita memiliki apa yang kita bagi. Baik itu ilmu, harta ataupun yang lainnya. Sehingga orang yang gemar berbagi –dengan hanya mengharap ridho Allah- itu artinya dia mempunyai sesuatu. Para dermawan misalnya, ketika ia berbagi pasti ada harta / benda yang siap di bagi. Pun, seorang guru, ustadz ataupun kita, saat kita mau berbagi ilmu tentulah kita harus memiliki ilmu tersebut terlebih dahulu. Apapun yang kita bagi, jangan khawatir, niatkan karena Allah; pasti membawa berkah.

Jika kita bersedekah harta, Allah akan menggantingya dengan yang jauh lebih baik. Sedekah itu ibarat mennanam biji, ia akan tumbuh dan berbuah. Setiap cabang bohonnya akan menghasilkan buah. Inilah matematika Allah, tak mampu kita menebaknya. Pahalanya dilipatgandakan 10 kali lipat, 100 kali lipat, bahkan lebih. Ini yang membuat kita makin tenang, tak perlu khawatir berkurang harta yang disedekahkan, apalagi hilang. Tidak akan. Inilah barakah.

Juga, saat kita ikhlas berbagi ilmu, sejatinya itu adalah mempertebal ilmu yang kita punya. Ia akan makin kokoh. Semakin di bagi semakin luasdan kuat apa yang kita punya. Barakah.

Berbagi, adalah salah satu pintu bagi orang lain untuk mendapatkan. Dari itu kita harus berusaha member apa yang mereka cari. Saat ia teluka, berarti dia perlu obat. Berilah obat. Saat dia sedih, berarti dia perlu penguat, perlu dihibur –jika perlu. Saat dia kebingungan berarti dia perlu pencerahan. Disitulah kita bisa berbagi dengan mereka.

Masalah orang lain adalah peluang amal sholih para kesatria, para mujahid muda. Mumpung muda berbagilah sebanyak yang kita bisa. Terus dan terus berbagi. Jika hal itu terbiasa maka kita akan merasa menjad bagian mereka. Dan merekapun menganggap kita bagian dari mereka. Inilah bukti cinta sesame kaum muslimin. Saling membantu.

Ingat ini, kata Nabi; "siapa yang tidak memperhatikan urusan kaum muslimin maka ia bukan termasuk golongan mereka."

Ngeri...!!!

No comments: