Jika seruan perang waktu itu tidak disambut secara langsung oleh arek-arek pejuang (baca:pemuda), maka perjuangan akan tertunda. Andaikata para pemuda menunda peperangan beberapa saat karena beralasan capek ataupun yang lainnya, bisa dipastikan 10 november belum tentu menjadi hari pahlawan sebagamana yang kita kenal sekarang ini. Andaikan mereka –para pemuda- menunda satu hari saja untuk berjuang, maka hari pahlawan tak lagi 10 november, tapi 11 novemver.
Makanya jangan suka nunda, segera eksekusi (baca: action). Ciri-ciri pemberani adalah “enter” bukan “entar” . jadi harus segera (tapi bukan tergesa-gesa lho, karena Allah dan Rasul tidak mengajari kita untuk mentergesakan diri). Dijalan cinta para pemuda tak ada kata “me-nun-da”.
