Apa Resiko Nikah Muda...???

Ada 104 kasus perceraian yg disidangkan di pengadilan agama Surabaya. Kata seorang kawan, sebagian besar berusia muda. Apakah ini dampak dari nikah muda?

Bukan. Itu bukan karena nikah muda, tapi karena nikah yg terburu-buru. Usianya muda atau tua, jika orang yg nikah itu tak ditunjang dg persiapan pernikahan yg baik, maka dampaknya adalah kerusakan dalam rumah tangga. Bedakan antara menyegerakan nikah muda dg terburu-buru nikah muda. Kalo menyegerakan, sudah ditunjang dg bekal yg baik. Kalo terburu-buru, tanpa bekal nikah yg baik. Sangat berbeda.

Saya menjumpai banyak sekali sahabat yg memutuskan nikah muda dan rumah tangganya damai hingga kini. Saya juga sering menjumpai nikah di usia yg senja tapi rumah tangganya berantakan. Ini apa artinya?.

Benar, bukan salah nikah mudanya. Tapi salah orangnya yg tak kunjung menyiapkan bekal-bekal pernikahan. Apa bekal pernikahan? Siap mental, finansial, intelektual, spiritual, dan sosial.

Ada yg tanya, "Nah, mas. Persiapan pernikahan sedemikian beratnya, mana mungkin bisa digapai di usia muda?".

Kawan, tahu kenapa Rasulullah mewasiatkan pernikahan justru kepada kaum muda? Hadistnya "Yaa ma'syarosh shabaab.. Wahai kaum muda". Wallahu a'lam, itu karena di usia inilah mementum pernikahan itu sangat diutamakan. Di usia yg masih bugar, pikiran masih segar, mimpi-mimpi besar masih berbinar, mari mengisinya dg aktivitas yg besar dan benar.

Apakah nikah muda berresiko? Iya, sangat berresiko, bagi mereka yg nikah muda tanpa persiapan yg matang. Resiko perceraian, kekerasan, pertengkaran, perpecahan rumah tangga, dan lain-lain.

Lalu bagaimana bagi mereka yg nikah muda dg persiapan yg baik, apa ada resikonya? Tetap berresiko. Apa resikonya? Bahagia di usia muda :)

Sudahlah, yg penting siapin semua bekal pernikahan di usia semuda mungkin, agar kita bisa menikah di usia yg semuda mungkin. Nikahlah di usia muda, agar Allah menggenapkan diin-mu di usia muda.

OLEH : Ahmad Rifai RifanAhmad Rifai Rifan